TEMPO Interaktif, Bandung: Suporter Persib menolak pemutaran film "Romeo
Juliet" yang mestinya dimulai pekan ini. Penyebabnya, adaptasi drama
Shakespeare itu berlatar belakang permusuhan kelompok pendukung Persib
dengan suporter Persija.
Penolakan ini membuat film yang iklannya sempat dipasang di media lokal,
belum juga diputar hingga sekarang.
Penolakan kelompok suporter Persib, Viking, diungkap ketua bobotoh ini.
Heru Joko mengatakan belum menonton film yang ditolaknya, namun sudah
membaca naskah yang diberikan sutradara. "Ternyata teman-teman (Viking)
menolak karena (filmnya) tidak berimbang," ujarnya.
Film ini berkisah tentang percintaan pendukung Persija dengan bobotoh
Persib. Film itu berkisah percintaan diantara dua pendukung sepakbola
yang saling bermusuhan. Di ujung film, si pria pendukung Persija tewas
di tangah bobotoh Persib.
Heru mengatakan sudah berbicara dengan pendukung Persija dan mereka
sepakat menolak pemutaran film itu. "Film ini bisa merusak jalan
perdamaian (pendukung tim) yang dirintis," ujarnya.
Penolakan bobotoh Viking ini diakui oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat
Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia, Edison Nainggolan, usai
Sabtu (25/4) dinihari. "Viking pernah datang ke kita. Mereka menolak
(pemutaran) film itu," katanya.
Edison mengaku tidak menerima ancaman dari Viking dalam pertemuan pekan
lalu itu. Pengusaha bioskop bersedia menayangkan film itu jika produser
dan Viking sudah menyelesaikan persoalan yang dinilainya sangat khusus.
"Kami tidak memaksakan film ini main," katanya.
ANWAR SISWADI
No comments:
Post a Comment